akhirnya saat yang ditunggu2 tiba jg, yang lagi pada sibuk belajar….atau SKSan.. minggu-minggu ini mahasiswa STT pada sibuk menghadapi apa yang namanya UTS. dimana pada masa2 ini kebiasaan lama kita yang biasa bermalas2an, berDOTAria akan berubah menjadi lebih rajin, begadang pun tak jadi masalah untuk mempelajari hal-hal tertentu yang mungkin pada hari biasa tidak kita hiraukan. Ya, itulah tradisi yang melekat pada mhs STT tempat fotokopian dibanjiri dngn mhs yang selalu sibuk saat ujian…pinjem catatan, fotocopy soal mulai dari kisi2 sampai bahan ujian.
Tapi sepertinya ada yang hilang. Rutinitas lama menjelang ujian yang biasa gw alami tiap semester, kali ini hanya bisa melihat teman-teman yang sibuk fotokopi bahan-bahan ujian n mengurung diri didalam kamar. Eits…tar dulu gw kan blom lulus…walaupun g ada UTS tapi ada ujian yang lebih berat yaitu TA….wedew…minum panadol dulu ah…
banyak perubahan yang dialami seseorang setelah ia mengalami ujian. walaupun perubahan itu ada yang bersifat baik atau sebaliknya. Sebenarnya setiap orang yang hidup, ia pasti akan diuji, baik ujian yang bersifat fisik maupun mental, lahir maupun batin. sehingga tidak ada seorang pun yang hidup didunia terhindar dari ujian. Ujian2 yang diberikan Allah kepada manusia akan selalu diberikan menurut kadar dan kemampuan. Allah Maha Mengetahui pastilah Dia akan bijaksana dalam memberikan ujian terhadap seseorang.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Insyirah 5-6 : “karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Ini bukti bahwa Allah SWT tidak akan pernah memberikan kesulitan yang tidak bisa diselesaikan oleh hamba-Nya. DAn tiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. tergantung pada usaha yang kita lakukan dalam mencapainya. Cepat dan lambatnya pencapaian akhir keinginan ada di tangan kita. Hal yang sama yang akan kita rasakan nanti pada saat menghadapi ujian. dimana malam sebelumnya kita berkutat dengan buku dan solusi soal, karena merasa besok adalah HARI BESAR. penentu masa depan, pembuktian kesungguhan dalam menjalankan amanah belajar dari orang tua.
Usaha yang kta lakukan sudah sedemikian keras dan optimal, ditambah keyakinan dan percaya diri yang besar. Padahal kita belum tahu hasil apa yang akan kita peroleh nanti. Namun, Allah sesungguhnya tidak akan melihat hasil, tetapi proses dalam mencapai hal itu. Karena Allah sudah tahu, di saat kita mengoptimalkan potensi kta itu berarti kita bersungguh2 dan berpasrah pada-Nya. Dan akhirnya nanti pasti tidak akan mengecewakan kita dan inilah yang terbaik bagi kita
sebenarnya ujian adalah sebuah tes perbandingan kemampuan seseorang. Dimana ada kalanya tes itu berhasil, namun ada juga yang merasa gagal. jika berhasil ia akan mendapatkan nilai yang bagus, begitu jg sebaliknya. Namun parameter keberhasilan tidak hanya diukur dari nilai2 yang keluat setelah ujian, namun banyak sekali aspek yang dapat ditinjau. ujian tidak hanya sebagai alat penghasil nilai, namun bisa jg berfungsi untuk menganalisa kekurangan yang ada pada diri kita. semakin banyak seseorang mendapat ujian, maka ia pun akan terbiasa dengan hal2 yang rumit. sehingga akan sangat memungkinkan untuk menghasilkan suatu pemecahan masalah yang lebih cermat, cepat , dan tepat di dalam kehidupan nyata. Semakin sering seseorang gagal, maka peluang dia untuk berhasil semakin besar….kata itu yang pernah gw bilang ma anak-anak pas presentasi SG..halah
akhir kata ujian hanyalah sebuah momen khusus yang diberikan kepada menusia, sehingga ia mampu mengambil hikmah dari ujian tersebut. dan hikmah tsb akan muncul bila kita berusaha maksimal untuk mencapainya. dan percaya lah bahwa Allah Maha Adil dan Maha Bijaksana yang mana tidak akan memberikan segala sesuatu yang tidak menurut kemampuan dan kadarnya. Hehe jadi termotivasi nih buat ngerjain TA…
Buat temen-temen yang lagi sibuk belajar…met ujian ya….GANBATTE
Recent Comments